Makalah Struktur Sistem Operasi
Struktur Sistem Operasi
KELOMPOK 4
Sistem Operasi
Angga
Trinugraha (10116850)
George
Armando (12116997)
Maulidwi Fathan
L (14116311)
Petrus C
Jordy C (15116764)
Yossi Jubel
Agusto (17116812)
BAB 1
PENDAHULUAN
Struktur Sistem Operasi
Secara
umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan
pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan,
dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software
itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling
task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi
melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan
oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum
tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.
Kalau
sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah
penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh
daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam
komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara
bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya
dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain
dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan
secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga
sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk
menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
BAB 2
ISI
A.Struktur
sistem operasi
Suatu sistem operasi modern merupakan suatu
sistem yang besar dan kompleks sehingga strukturnya harus dirancang dengan
hati-hati dan saksama supaya dapat berfungsi seperti yang diinginkan serta
dapat dimodifikasi dengan mudah
Struktur sistem operasi merupakan komponen-komponen sistem operasi yang
dihubungkan dan dibentuk di dalam kernel
Ada beberapa struktur sistem operasi dan pernah dicoba, diantaranya
sebagai berikut:
1.Struktur Sederhana
Ada sejumlah sistem komersial yang tidak
memiliki struktur yang cuup baik. Sistem operasi tersebut sangat kecil,
sederhana dan memiliki banyak ketebatasan. Salah satu contoh sistem tesebut
adalah MS DOS dirancang oleh orang-orang yang tidak memikirkan akan kepopuleran
software tersebut. Sistem operasi tersebut terbatas pada hardware sehingga
tidak terbagi terbagi menjadi modul-modul seperti terlihat pada di bawah. Karena
Intel 8088 tidak menggunakan dual mode sehingga tidak ada proteksi harware.
Pada dasarnya, sistem monolitic merupakan struktur sederhana
yang dilengkapi dengan operasi dual mode. Pelayanan (system calls) yang
diberikan oleh sistem operasi model ini dilakukan dengan cara mengambil
sejumlah parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya, seperti
register atau stack, dan kemudian mengeksekusi suatu instruksi trap tertentu
pada monitor mode.
Secara umum system calls dibuat dengan cara :
– user program melakukan ‘trap’ pada kernel. Instruksi
berpindah dari user mode ke monitor mode dan mentransfer kontrol ke sistem
operasi
– sistem operasi mengecek parameter-parameter dari pemanggilan tersebut untuk menentukan system call mana yang memanggil
– sistem operasi menunjuk ke suatu tabel yang berisi slot ke –k yang menunjukkan system call k
– setelah system call selesai mengerjakan tugasnya, konrol akan dikembalikan pada user program
– sistem operasi mengecek parameter-parameter dari pemanggilan tersebut untuk menentukan system call mana yang memanggil
– sistem operasi menunjuk ke suatu tabel yang berisi slot ke –k yang menunjukkan system call k
– setelah system call selesai mengerjakan tugasnya, konrol akan dikembalikan pada user program
2.Monalitc Sistem
Struktur sistem operasi di sistem ini tidak
terstruktur. Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur yang masing-masing dapat
saling dipanggil jika dibutuhkan. Setiap prosedur yang ada di dalam sistem
ini mempunyai interface yang sudah didefinisikan dengan baik. Dalam
hal ini berupa parameter dan hasilnya, serta masing-masing prosedur bebas untuk
saling memanggil jika dibutuhkan. Walaupun disebut tidak berstruktur,
sebenarnya sistem monilisthic tetap mempunyai struktur walaupun kecil dan
mendasar. . Struktur tersebut adalah:
-Program utama yang meminta layanan
prosedur.
-Kumpulan layanan prosedur yang
membawa sistem call
-Kumpulan utilitas prosedur yang
membantu layanan prosedur.
Dalam model ini setiap sistem call
mempunyai suatu prosedur yang akan mengelolanya. Utilitas prosedur
mengerjakan suatu hal yang diinginkan oleh beberapa layanan prosedur.
3.Pendekatan Berlapis (Layered Approach)
Teknik pendekatan berlapis
pada dasarnya dibuat dengan cara membentuk sistem operasi menjadi bentuk
modular. Dengan menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan dan
dibagi menjadi komponen-komponen. Modularisasi sistem dilakukan denga cara
memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat). Lapisan terendah
(lapis-0) adalah hardware dan lapisan teratas (lapisan N) adalah user
interface.
Sistem pertama yang dibangun
dengan sistem lapisan adalah THE yang
dibuat di Technische
Hogeschool Eindhoven di Belanda pada
tahun 1968 oleh E.W. Dijkstra dan
para mahasiswanya. Sistem ini mempunyai enam lapis.
4. Mesin Virtual
Secara konsep, sistem
computer dibuat berdasarkan lapisan. Hardware atau perangkat lunak
merupakan tingkatan terbawah dari keseluruhan sistem. Kernel yang berjalan
ditingkatan berikutnya menggunakan instruksi-intruksi perangkat keras untuk
membuat kumpulan sistem call yang digunakan oleh lapisan luarnya. Program di
atas kernel dapat menggunakan sistem call atau instruksi-instruksi perangkat
keras. Dalam beberapa hal, program sistem tidak membedakan kedua lapisan
tersebut. Program sistem memperlakukan sistem call dan perangkat keras di
lapisan yang sama, meskipun program beberapa sistem pada tingkat yang lebih
tinggi dari rutin-rutin program aplikasi yang lain, program-program aplikasi
akan melihat semua yang berada di bawahnya. Pendekatan sistem lapisan ini
menjadi konsep dari mesin virtual. Dengan menggunakan penjadwalan CPU dan
teknik virtual memori, sebuah sistem operasi dapat membuat bayangan proses
dalam jumlah banyak, yang masing-masing dieksekusi oleh prosesornya sendiri
dengan memori (virtual) sendiri. Pada mesin virtual tidak tersedia
fungsi-fungsi tambahan tetapi interface yang identik dengan perangkat keras
yang mendasarinya. Setiap proses dilengkapi dengan salinan dari computer yang
mendasarinya
Sebuah
mesin virtual (Virtual Machine) mempunyai sistem timesharing yang
berfungsi untuk ,menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan
mesin dengan antarmuka yang lebih mudah.
Struktur Mesin maya ( CP/CMS, VM/370 ) terdiri atas
komponen dasar utama :
Control Program, yaitu virtual machine monitor yang
mengatur fungsi ari prosessor, memori dan piranti I/O. Komponen ini berhubungan
langsung dengan perangkat keras.
Conventional Monitor System, yaitu sistem operasi
sederhanayang mengatur fungsi dari proses, pengelolaan informasi dan
pengelolaan piranti.
Kelebihan Mesin Maya ( Virtual
Machine ):
Konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap
untuk sumber daya system sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin
virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya
secara langsung.
Sistem mesin virtual adalah mesin yang sempurna untuk
riset dan pengembangan system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada
mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi
system yang normal.
Kekurangan Mesin Maya ( Virtual
Machine ):
Konsep mesin virtual sangat sulit untuk
mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang tepat pada mesin yang
sebenarnya.
5. Model
client server
Dalam model ini, semua kernel bekerja
menangani komunikasi antara server dan client. Dengan membagi
sistemoperasi menjadi banyak bagian yang masing-masing hanya menangani bagian
tertentu dari sistem. Seperti layanan file, layanan proses, layanan terminal
atau layanan memori, maka setiap bagian menjadi lebih kecil dan lebih mudah
diatur. Kemudian semua server berjalan daam proses user mode dan tidak
dalam kernel mode, maka bagian-bagian tidak mempunyai akses langsung ke
perangkat keras. Keuntungannya, bila ada kesalahan di file server, maka
layanan file mungkin akan crash, tetapi tidak akan mempengaruhi keseluruhan
sistem, yang akhirnya dapat mengakibatkan keseluruhan sistem tidak berfungsi.
Keuntungan lain dari sebuah model client-server adalah dapat diadaptasi untuk
digunakan dalam sistem terdistribusi. Jika client berkomunikasi dengan
server dengan mengirimkan pesan, klien tidak perlu tahu pesan tersebut
ditangani secara local daam mesinnya sendiri atau pesan tersebut dikirimkan
malalui jaringan ke servel di mesin yang lain
BAB 3
Penutup
KESIMPULAN
Struktur
system operasi adalah suatu struktur yang membentuk system yang menjalankan
berbagai macam operasi yang terdapat beberapa bagian dalam strukturnya yang
memiliki fungsi masing-masing dan saling berkaitan satu sama lain dan
berhubungan dengat dengan kernel , Struktur system operasi sangat membantu
kinerja computer dengan sebagai penghubung antara softwere dengan hardwere dan
strukur ini membuta system operasi computer menjadi berjalan dengan baik
refrensi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_sistem_operasi
- http://www.sistemoperasikomputer.com/2013/04/arsitektur-sistem-operasi.html
- http://aitilovers.blogspot.co.id/2013/01/sistem-berlapis-layered-system.html
- https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_virtual
- http://nabilarahmarisinia16.blogspot.co.id/2015/11/sistem-virtualisasi.html
- https://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server
- https://depemaginting.wordpress.com/2011/03/24/struktur-sistem-operasi/
Winning303 Agen Togel Terpercaya dan Terbaik saat ini..
Dapatkan Angka TOP dari Mbah berpengalaman...
Diskon hingga 65%... Tak Perlu Bayar Mahal!!!
Dapatkan ID nya Sekarang Juga...Gratis pembuatan user ID..
Menang Berapun DIbayar...Sudah Terbukti Kualitasnya..
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244